Share

Chapter 94 - Storytelling

Lucas memperlihatkan agenda hariannya pada sang Pangeran melalui layar tab. Reaksi Pangeran langsung memutar bola matanya bermalasan, karena dirinya sebenarnya malas menjalani tugasnya kembali menjadi Pangeran negeri ini.

“Aku malas melakukannya, lebih baik aku di istana selama seharian bersama istriku.”

“Sayang,” panggil Charlotte manis.

Secara spontan Gabriel merangkul pundaknya mesra, sorot matanya terfokus padanya.

“Semakin manis kau memanggilku, aku juga akan memperlakukanmu semakin manis juga.”

“Sayang, sebaiknya kau pergi bertugas saja. Jangan menetap di sini terus,” saran Charlotte lembut.

“Tidak mau, nanti siapa yang akan menemanimu di sini. Kalau terjadi sesuatu padamu, gimana nantinya. Lagipula kunjungan ini juga tidak terlalu penting.”

“Memangnya hari ini kau ada kunjungan ke mana?”

“Ke panti asuhan untuk membaca dongeng.”

“Oh, kalau hanya ke panti asuhan, sudah pasti aku ingin ikut denganmu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status