Share

17. Mrs. Park

"Selamat pagi!" Rose menyapa Nara yang tengah berkutat di dapur.

"Oh? Nona Rose?!" Nara terkesiap melihat kecantikan perempuan 30 tahun yang terlihat begitu segar di pagi yang masih buta ini.

"Ada yang bisa kubantu?" tanya Rose ringan hati.

"Ah. Tidak! Tidak ada! Ini sudah tugasku menyiapkan sarapan pagi" Nara mengelaknya dengan segera--baginya, bagaimana bisa seorang majikan begitu murah hati.

Rose meraih lembaran roti tawar di hadapannya, "Membuatnya bersama, lebih menyenangkan, bukan?"

Nara tersenyum cerah. Secerah matahari menyambut dunia, "Terima kasih, Nona."

Pun Rose merekahkan senyuman yang begitu luas seraya menyiapkan beberapa piring untuk di bawanya ke meja makan. Menata benda pipih berbentuk lingkaran tersebut di atas meja. Tak lupa dengan gelas, juga susu segar yang telah diolah Nara sebelumnya.

"Ah, ya.. Tuan Chan sangat menyukai susu sapi segar."

"Benarkah?" Rose menghentikan aktifitasnya menata gelas.

Nara mengangguk sambil merapikan tatanan kursi meja makan. Chan palin
ddablue_

@ddablue_

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status