Share

Bab 17. Senyuman Untuk Pria Lain

Dering ponsel membangunkan Raya yang tadinya lelap dalam tidur. Susah payah dia mencari-cari ponsel hingga harus bangkit dari baringan. Di saat itu pula dia terkejut mendapati Sekretaris Ham sedang tidur dengan posisi duduk di lantai dan kepala rebah di tepi ranjang.

Seingatnya tadi malam mereka pergi minum. Apakah dia mabuk dan Sekretaris Ham membawanya ke kamar hotel seorang diri?

Raya membangunkan Sekretaris Ham dan tidak lama kemudian tatapan mereka bertemu. Tanpa bisa diprediksi, orang yang dibangunkan langsung bangkit dengan sikap terkejut. Lebih daripada itu, ada hal yang membuatnya sangat khawatir mengenai mereka.

"A-apa kau yang membawaku kemari?"

Sekretaris Ham hanya menganggukkan kepala tanpa menjawab. Entah apa yang sedang dipikirkan pria itu sekarang mengenai dirinya, Raya sama sekali tidak tahu.

"Bagaimana kau membawaku?"

"S-saya memapah ...."

Raya mengambil kotak tisu di atas nakas, lalu langsung melemparkannya pada Sekretaris Ham. "Apa aku sangat berat sampai kau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Renko
Ketika sudah waktunya wkwk
goodnovel comment avatar
ega
kapan ya arkan sadar, klo sebenarnya dia juga cinta sama lunar.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status