Share

Bab 9

Setelah selesai mencatat beberapa poin yang dianggap penting, Eros menyuruh pak Udin untuk menunjukan lokasi terjadinya penembakan tersebut.

"... Bukan cuma mendengarnya Pak. Saya melihatnya dengan mata kepala sendiri. Sungguh, saya intip orang berbadan besar itu tepat saat menembak ke arah Karto. Dia menembak dengan tangan kiri pak. Ayo sini, saya tunjukan lokasi penembakannya."

Mereka pergi masuk ke dalam kawasan makam yang dipenuhi dengan pepohonan tinggi, meskipun siang hari, nampak terasa aura di tempat peristirahatan terakhir ini  sangat mencekam, suara serangga serangga bising terdengar dari penjuru arah seperti tidak mau kalah bising dengan suara kendaraan kota.

Sementara itu, Lila merasa lebih senang untuk tetap duduk di teras gubuk, matanya melihat ke segala penjuru, daun-daun pohon ber

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status