Share

Bab 93: Kamar Masa Kecil

“Benarkah?” Tanya Nathaniel yang entah kenapa jadi kesal saat mendengar ucapan manis, seperti kata rindu atau semacamnya dari orang lain—meski sebenarnya Elena tidak bisa disebut orang lain.

“Kenapa bertanya begitu? Kau pikir aku hanya pura-pura merindukanmu? Untuk apa ibumu ini melakukan itu?” gerutu Elena kesal.

“Baiklah, maafkan aku,” jawab Nathaniel tidak enak hati. “Nanti akan ku telepon lagi, di luar dingin sekali. Aku mau pesan taksi dulu untuk pulang,” suara Nathaniel agak menggigil.

“Kau di luar? Mobilmu mogok lagi?” Tanya Elena cemas.

“Iya,” sahut Nathaniel singkat.

“Biar ibu yang menjemputmu, kau di mana?” Tanya Elena.

Nathaniel terdiam sejenak, merasa mungkin tidak ada salahnya jika menerima perhatian dari Elena— toh dia ibunya, ibu kandungnya. Nathaniel akhirnya menyebut lokasi tempatnya berdiri karena memang kebetulan posisinya tak j

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status