Share

Bab 92: Tersiksa Karena Rindu

Selama beberapa hari ini, Isabella benar-benar merasa hidupnya tak berguna. Ia sangat merindukan Nathaniel, terlebih tiap kali ponselnya berdering menandakan ada panggilan atau pesan masuk dari pemuda itu. Isabella merasa tersiksa karena terpaksa tidak meresponsnya. Frustrasi melanda saat dia memikirkan keputusan menjauhi Nathaniel, tapi dia tidak memiliki pilihan lain, yang dia lakukan demi pemuda itu sendiri.

Isabella mencoba menenangkan dirinya sendiri meski sulit, beberapa hari dia memutuskan untuk 'hibernasi' di rumah saja. Menghabiskan waktu dengan makan, tidur, menulis, dan buang air sungguh membosankan. “Aku merindukanmu, Nate,” gumam Isabella sambil menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan menerawang. “Aku harap aku segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah Henrik, sehingga aku tak perlu menjauhimu lagi.”

Saat sedang sibuk dengan pikirannya, tiba-tiba terdengar suara bel pintu. “Pizzaku sudah datang?” gumamnya. Be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status