Share

BAB 6

Pemuda itu segera menyadari kehadiran gadis yang semula acuh padanya.

"Gimana kakinya, udah mendingan?" tanya si pemuda asing.

"Aku nggak apa-apa kok," balas Elzora cuek.

"Oh gitu... Aku pikir cewek tomboi itu beda ternyata sama ya? Gengsinya gede banget haha." Sindirnya.

"Maksdunya?"

"Kamu masih kuat bediri di situ! Atau aku harus pergi dulu, baru kamu mau duduk disini?"

"Maaf ya..." Gadis itu menunduk, perasaannya tak menentu antara gengsi dan malu.

"Maaf buat apa?"

"Buat kejadian di stasiun, sampe kejadian disitu barusan," menunjuk tempatnya semula duduk.

"Oh... Jadi akhirnya kamu milih duduk deket aku, daripada deket om itu ya?"

"

Mae Takata

Kemanakah Elzora akan pergi? Kepada siapa hati Elzora akan tertambat? Siapakah sosok pelukis Art Style sesungguhnya? Nantikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut pada BAB selanjutnya :) Happy Reading and STAY TUNE!

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status