Share

[13] Keegoisan yang Menghancurkan

Anya— Perempuan muda itu menatap nyalang Tanu ketika dengan lugasnya, sang papa menyampaikan syaratnya. Rahangnya mengeras. Jari-jari telapak tangannya terkepal hebat dengan napas yang memburu.

Pria itu rupanya sudah kehilangan kewarasannya. Bagaimana bisa dia! Hilang ke mana rasa malu dan wajahnya.

Menuruti kata hatinya, Anya mengambil satu langkah maju. Tayangnya melayang, mendaratkan satu tamparan.

Plak!!

Ya, papanya pantas mendapatkan. Bahkan lebih dari tamparan pun, dia pantas menerimanya.

Ia mengetahui benar sedalam apa luka mamanya dan sebesar apa pria dihadapannya membenci sang mama. Tidak akan Anya biarkan mamanya menderita lagi.

“Lelucon macem apa yang pengen Papa peranin? Lebih baik Anya nggak nikah seumur hidup, dibandingin ngeliat Mama jadi istri kedua Papa!” berang Anya. Sekali pun ia hamil nanti, ia sanggup merawat anaknya. Menikah memang tidak pernah ada di dalam kamusnya. Ia menyetujui semua itu karena Kamarudin mendesak, menyeret nama-nama tak bersalah yang dirinya b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
uhh cerita nya seru tegang n sukak, klo ada benalu tiba2 masuk harusnya diselidiki dlu tanu jgn bego nya dibesar2in nyesel loe kan , mama anya gk mgkn bgtu klo bkn fitnahan dri si anjing soraya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status