Share

Kepulangan Saina

Beberapa hari yang lalu aku sudah menghubungi mas Faiz, menanyakan perihal gaun yang ia kirim untukku. Hari ini Pertunangan Keponakan Mas Faiz, putri sulung Bude Aruna, Mas Faiz memberikan gaun itu untuk acara malam ini. 

Alhamdulillah, kata Bude Aruna, Saina sudah siuman. Anak kecil yang berjuang melawan penyakitnya selama hampir dua tahun itu, bangun setelah koma hampir satu tahun. Lega rasanya mendengar kabar gembira itu, aku sudah tidak sabar menunggu gadis kecil itu kembali.

Pantas saja dia tak pernah gentayangan lagi, biasanya dia berlari mengekor setiap langkahku di Rumah Sakit.

Aku di jemput Mas Faiz setelah Maghrib, laki-laki berparas Arabian itu memindaiku dari atas hingga bawah, lalu ia lalu terlihat mengalihkan pandanga kearag lain. 

"Maaf ya, Za, ini semua kerjaan Kak Aruna. Kak Aruna memang niat sekali menjodohkan kita," ujarnya.

"Kenapa minta maaf, Mas? Aku biasa saja, jodohkan sudah Allah atur
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status