Share

Dihina tidak Pantas jadi Istri Jonathan

Di malam yang dingin, dengan hujan deras mengguyur kota Bogor. Di dalam villa, dua insan yang tengah asyik memainkan statusnya sebagai pengantin baru.

Peluh keringat membasahi tubuh keduanya. Sama-sama sudah polos, tidak ada satu helai benang pun menempel di tubuh keduanya. Jonathan kembali menggerayangi tubuh mungil istrinya itu. Di malam kedua, lebih nikmat daripada malam kemarin.

***

Waktu sudah menunjuk angka delapan pagi. Mereka sudah berada di Jakarta satu jam setelah bercinta di malam itu. Kini, keduanya tengah sarapan yang dibuatkan oleh ART di rumahnya.

“Laura?” panggilnya kemudian.

“Heung?”

Jonathan menghela napasnya dengan pelan. “Jangan ke kampus sendiri, ya. Sama aku, oke? Katanya udah mau go public. Berarti, ke kampus pun harus sama aku,” pinta Jonathan kepada istrinya itu.

Laura menatap Jonathan kemudian menganggukkan kepalanya. “Baiklah. Nurut aja, maunya kayak gimana. Lagi pula, semua orang udah tahu kalau kamu udah nikah. Hanya belum tahu, istrinya yang mana. Te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status