Share

Peringatan

"Lily kan?"

Lily tersenyum begitu tahu siapa yang memanggilnya.

"Iya kak," jawabnya.

Mukhtar berjalan mendekatinya. 

"Baru datang, atau dari tadi?" tanyanya basa basi. 

"Emm, baru aja. Kak Mukhtar dari mana?" Terang saja, kalau Mukhtar baru datang juga pasti dia bawa motornya. Tapi pemuda ini jalan kaki.

"Dari sana tadi. Nunggu Nanda tapi lama banget."

Lily manggut-manggut, semoga aja yang namanya Nanda itu cowok. 

Eh, apaan sih. Mulai deh ngadi-ngadi.

"Mau ke ruangan kan?"

"Iya kak."

"Ya udah bareng aja. Lagian Nanda lama banget."

Lily mengangguk. Mereka melangkah berdua, bahkan mengabaikan Doni yang sedari tadi menatap tak suka. Dia segera memasang helm nya lagi. Menancap gas dan melaju dengan kecepatan tinggi, menerobos di depan keduanya. Tanpa melihat reaksi mereka dia berlalu pergi.

Mukhtar memegangi dadanya, reflek mundur.

"Astaga!" Pekiknya. Wajah kagetnya terlihat jelas. Lily pun sama, tapi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status