Share

66. Ancaman

"Ada apa dengan wajahmu, Bos? Lupa sarapan? Sudah seperti cucian lecek."

Devan yang baru datang ke kantor keesokan paginya langsung mendapat serangkai pertanyaan dari Jo.

"Diamlah, Jo. Kepalaku sakit," timpal Devan menyandarkan kepalanya sembari memberi pijatan kecil di sana.

Hal itu membuat Jo semakin ingin melontarkan banyak pertanyaan pada sahabat juga atasan di tempatnya bekerja. Bukankah seseorang yang baru saja melangsungkan pernikahan cenderung berseri-seri? Lalu, bosnya itu kenapa? Atau jangan-jangan ...

Jo mulai menduga-duga dengan pikirannya sendiri. Kepalanya dicondongkan untuk berbisik pada Devan. "Apa rasanya di luar ekspektasi?"

"Apanya?" Devan mengernyit tak paham.

"Anu-nya. Kalau tidak, mana mungkin wajahmu seperti itu. Aku memperhatikannya sudah dari kemarin."

Devan mendesah pelan, "Aku bahkan semalam tidur terpisah dengannya."

"Apa!" Jo tercengang. "Seorang Devan tidur terpisah dari istrinya di hari pernikahan yang belum genap satu Minggu." Jo tak hab
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status