Share

68. Salah Paham

Kriet ...

Pintu kamar mandi terbuka, Syakila pun urung mengangkat panggilan yang sejak tadi belum berhenti berteriak.

Devan nampak terlonjak ketika mendapati istrinya sudah duduk di atas ranjang, padahal saat dirinya masuk ke kamar mandi tidak ada siapapun di kamar ini.

"Sayang, kok kamu ada di situ? Sejak kapan?" Sembari melangkah, Devan melontarkan tanya dengan lembut.

Hatinya berbunga-bunga mendapati Syakila satu ruangan dengannya.

"Eum ... Sejak Mas di kamar mandi." Syakila kikuk. "Eh, aku ganggu, ya. Kalau begitu aku keluar dulu." Dia buru-buru beranjak dan berniat keluar, tetapi tangannya segera dicekal oleh Devan.

"Nggak ganggu, kok. Aku malah seneng ada kamu," ujar Devan. Perlahan dia menarik tangan Syakila yang berada di genggaman untuk menghadapnya.

Syakila sudah panas dingin rasanya. Dia begitu grogi berduaan begini dengan Devan. Apalagi semenjak kejadian video call tadi siang.

Syakila seperti tak punya muka di hadapan lelaki itu. Sadar kini status mereka t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Aisyah rajab
ya emang ternyata syakilq kampungan dan tdk berpendidikan...masak langsung nuduh gitu...malas komentarinnya n muali malas baca novelnya
goodnovel comment avatar
Teh Nimaz
kok oon bngt sih tuh shakyla.. gk ada oerjuangan nya bngt bisanya cmn ngehindar. hidih..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status