Share

Godaan Terberat

Kenzo yang sudah berbaring di sofa spontan bangkit dari posisinya setelah mendengar tawaran mengejutkan Qiyana. Sedangkan di tempatnya berada, Qiyana masih berusaha mempertahankan ekspresinya meskipun wajahnya sudah merah padam.

Secara status, Qiyana dan Kenzo memang sudah sah menjadi suami-istri yang tentunya boleh melakukan apa pun. Namun, semuanya masih terasa sangat asing bagi Qiyana. Terlebih, kapan pun pernikahan ini bisa berakhir dan Qiyana tidak ingin ada apa pun yang tersisa.

Qiyana kembali berdeham pelan. “Aku serius dengan tawaranku barusan. Kalau kamu ingin tidur di sini, tidurlah di sampingku, jangan di sofa. Rumah ini milikmu, kamu yang lebih berhak mendapat tempat paling nyaman. Meski sebenarnya kamu tidak perlu repot-repot menemaniku. Lagipula aku sudah merasa lebih baik.”

Meskipun kilasan kejadian di club malam itu masih terus terbayang di kepala Qiyana, ia tidak ingin berlarut-larut dalam masalah tersebut. Walaupun harus berhati-hati, ia tetap tahu diri di mana dir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status