Share

Bab 35 Rakha dan Keempat Temannya

Suasana makan siang tim desain Chokusen nampak meriah dengan senda gurau dan canda tawa. Momen yang jarang mereka nikmati bersama itupun diabadikan dalam gadget masing-masing. Berfoto bersama dan merekam video menambah kemeriahan suasana.

Pertanyaan akan nama Rakha pun kembali muncul dari rasa penasaran beberapa desainer.

"Kha, boleh nanya?"

"Silahkan, Mbak," jawab Rakha.

"Nama kamu itu beneran asli, bukan nama samaran gitu?"

Mendengarkan pertanyaan yang dilontarkan, membuat Rakha terbahak hingga matanya menyipit. Berbeda dengan Sofie yang segera menjawabnya, sesuai dengan apa yang pernah Rakha katakan padanya.

"Itu bukan nama lahirnya, tapi dia nggak mau kasih tahu nama aslinya. Katanya kalau dia kasih tahu, setelah itu hidup kita nggak akan selamat."

Alhasil, tawa Rakha semakin menjadi, tetapi tidak dengan rekan desainer lainnya yang tidak mengerti akan maksudnya.

"Kok berasa kayak di film thriller," celetuk Felix.

"Emang," sahut Sofie.

"Kalian belum tahu aja, anak ini jago ngedrif
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status