Share

Bab 9

Bab 9

Siap-siap

"Bikin jelek nama kampung saja!"

"Hooh, usir saja sudah!"

"Ya nggak segampang itu ngusir orang, Yu!"

"Kalau aku jadi Ibu Kepala Desa sudah aku usir dua orang itu! Nggak punya warga kayak mereka juga nggak rugi!"

"Ya masalahnya bukan kamu, Yu, yang jadi Bu Kades!"

"La iya ... kan aku bilang kalau aku jadi Bu Kepala Desa. Sayangnya nggak jadi Bu Kades! Bikin sepet mata aja!"

Celutukan orang-orang yang hadir di balai desa, dari serius sampai bercandaan, cukup membuat keluarga yang hendak sidang, merasa semakin malu.

Hanya diam dan mendengar apa-apa yang mereka katakan. Mau marah juga percuma, karena segitu banyaknya mulut orang, tak mungkin bisa dicegah untuk diam.

"Kenapa ramai sekali warga yang datang? Nggak punya kerjaan apa ya mereka ini?" gerutu Anton dalam hati. Melihat banyaknya warga yang datang, cukup membuatnya muak. Apalagi pembahasan mereka tentang dirinya dan Arsilla, cukup membuat hati dan pikiran menjadi panas.

Bu Laila hanya bisa menahan rasa malu. Pun Raz
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ria Fella
ikut gemes, saya berasa jadi warga di balai desa yang pingin segera dimulai sidangnya, ahahaha.
goodnovel comment avatar
Wagirin
kisah ini keknya kisah nyata ya..hampir di seluruh belahan Bumi, kisah perselingkuhan sdh tdk asing lagi..miris
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status