Keysha terbangun dari tidurnya ketika sinar matahari mulai mengintip dari jendela kamarnya. Dengan gerakan lambat Keysha meraih ponsel genggamannya yang terletak di meja sebelahnya."masih terlalu pagi, sebaiknya tidur sebentar lagi". gumamnya pelan seraya mengintip layar ponselnya yang sudah menunjukkan hampir pukul 6 pagi.Hari ini sedang tidak ada perkuliahan jadi Keysha bisa melanjutkan tidurnya dengan tenang, entah mengapa akhir-akhir ini Keysha lebih mudah kelelahan karena jadwal kuliahnya yang terlalu padat dan di tambah otaknya yang selalu memikirkan Kevin sahabatnya itu yang sudah hampir 1 minggu tidak mengabarinya.Entahlah, Keysha merasa ada yang kurang selama seminggu ini karena tidak mengetahui kabar Kevin yang semakin sulit di hubungi. Meski Keysha masih memiliki Irham yang juga sahabatnya namun itu masih saja kurang karena kurangnya kehadiran Kevin.baru saja Keysha ingin terlelap dan masuk dunia mimpi tiba-tiba ponselnya berbunyi tanda ada telpon masuk. "siapa yang me
setelah tragedi Kevin mencium pipi Keysha, suasana hati Keysha tidak karuan dan merasa sangat canggung. berbeda dengan Kevin yang terlihat santai dan bisa saja. malah sekarang ia sedang asik menonton televisiKevin menyadari sikap Keysha yang sedikit berbeda, Kevin merasa bersalah karena membuat Keysha takut."udah siang key, mu makan sekarang". tanya Kevin yang memecahkan keheninganKeysha yang ditanya segera sadar jika Kevin sekarang sedang mengajaknya berbicara"aku belum lapar". jawab Keysha pelan dan sedikit bergetar"kamu takut sama aku. aku minta maaf karena udah ga sopan". seru Kevin dengan rasa penyesalan yang teramat sangatKeysha dapat melihat manik penyesalan di mata Kevin, melihat itu Keysha menjadi tidak tega."aku ga ada maksud apa-apa key, aku ngelakuin itu karna aku sayang ga lebih". jelas KevinKeysha mendengar itu dengan diamKeysha setuju dengan yang di ucapkan Kevin tapi Keysha juga tidak suka sikap Kevin yang tiba-tiba itu"aku ga marah kok, cuma kaget aja". guma
Tlung tung.. Suara ponsel Key berbunyi pelan dengan cepat Key meraih beda kecil itu dan membuka pesan yang masuk. Irham☀️ Key mampir dulu di rumah Key🌻 Okey Key yang kebetulan sudah rapi dengan seragam sekolahnya langsung saja bergegas ke luar kamar setelah mendapat pesan dari Irham, entah apa yang spesial tapi Key seperti senang sekali jika diminta ke rumah Irham. "Keysha" panggil seorang laki-laki yang sedang duduk di ruang makan. Key yang tadi hendak keluar langsung memutar langkah menuju sumber suara yang tak lain adalah papinya Karta Yassa. "Good morning papi" sapa Key setelah sampai di dekat papinya. "Buru-buru sekali" unjar papi Yassa "Nggak buru-buru kok Pi" jawab Key jujur karena emang nggak lagi buru-buru cuma lagi senang aja jadi sampai lupa menyapa papi Yassa. "Yang benar tapi kayaknya ada yang bikin kamu senang sampai lupa kalau ada papi yang nungguin untuk sarapan" goda Yassa dengan senyum jahilnya. "Nggak ada kok Pi, emang Key tiap hari senang kok" sahut Ke
Tlung tung... Dering ponsel Keysha menyadarkan Key dari perdebatan tak berkelas dengan kedua sahabatnya itu. Pesan masuk Papi ♡♡ Key, papi hari ini harus ke luar kota ada pekerjaan yang harus papi urus,,,kamu di rumah baik-baik ya. Maaf papi nggak jadi cuti. "Papi baru aja pulang udah pergi lagi, padahal aku mau ajak ke tempat oma. Tadi juga bilangnya rindu rumah". Batin Key sedikit sedih dengan pesan dari sang papi tercintanya itu. Key👨👧 Iya Pi, papi hati-hati jaga kesehatan jangan terlalu capek. Cepat pulang. Setelah mebalas pesan itu Key segera mengajak kedua sahabatnya pergi ke sekolah dan berpamitan dengan bunda dini, kesedihan Keysha emang nggak kelihatan tapi anehnya Irham itu kayak bisa banget baca ekspresi Key padahal bunda dini sama Kevin aja nggak nyadar kalau aku lagi sedih karena papi yang pergi lagi. "Key, kamu kenapa?" Tanya Irham ketika tiba di sekolah karena dari awal Irham mau tanya Key kenapa tapi dia tunda jadi baru tanya sekarang. "Apanya yang kenapa?"
Sesampainya di rumah Keysha segera membersihkan diri dan bersiap untuk tidur siang karena ngantuk banget. Ketika hendak naik ke atas ranjang mata Key langsung ke tertuju pada kotak coklat yang menarik perhatiannya sejak mata mereka bertemu. Wah ternyata kesal nya Keysha itu nggak bertahan lama apalagi tadi dia juga udh minta maaf karna terlalu cuek sepulang sekolah tadi. Ketika hendak membuka kotak pemberian Irham, Key di kejutkan oleh bunyi ponselnya yang mendadak berdering bertanda telpon masuk. Key yang melihat itu langsung diam sejenak menatap layar ponselnya sebelumnya mengangkat telpon yang tak lain dari Irham. Irham☀️ 'Assalamualaikum' Keysha🌻 Walaikumsalam Irham ☀️ 'gimana' Keysha yang mendengar ucapan Irham seketika mengerut kan dahinya karena bingung dengan pertanyaan Irham itu. (Jadi Key itu nggak jadi buka kotak kado itu karena Irham keburu telpon ketunda dulu) Keysha 🌻 Apa yang gimana? Irham ☀️ 'kamu udah liat isinya, suka nggak' "Belum juga di buka"batin
Pagi ini Key sengaja nggak mau di antar samapak Jony soalnya Kevin udah jemput di depan rumah, jadi Kevin udah bawa mobil lagi karena mobilnya udah keluar dari rumah sakit hehe.. Dari mereka bertiga cuma Kevin aja yang udah di boleh bawa mobil nggak tau alasannya kenapa?. Padahal Irham kan seumuran sama Kevin tapi tetap aja nggak di bolehin apa lagi Keysha yang masih labil, becanda Key "Gimana kakinya udah nggak sakit lagi" tanya Kevin ketika Key sudah masuk kedalam mobil Kevin. "Nggak liat emang udah bisa lari" sahut Key yang udah duduk di kursi belakang. Irham yang berada di samping Kevin terlihat bingung dengan pembicaraan kedua sahabatnya itu. "Emang Key lagi sakit kaki?" Tanya Irham yang mulai penasaran "Jatuh di kebun kemarin" jawab Kevin "Ouh ya. parah?, mana yang sakit Key" seru Irham penasaran dan khawatir banget. Tu kan kok pada lebay gini sih padahalkan luka juga kecil aja tapi heboh kayak ada yang mati masal. "Udah konsul ke dokter tulang Key siapa tahu ada yang re
"Key" Suara yang tak asing bagi Keysha siapa lagi kalau bukan si tampan Kevin. "Kenapa" tanya Key ketika Kevin sudah berada di depannya saat ini. "Mampir dulu di rumah momi masak banyak katanya suruh bawa kamu" sahut Kevin santai tapi kelihatan senang soalnya Keysha jalan sendiri nggak ada Irham. Ouh iya soal Irham dia lagi main basket bareng Tomy dan yang lainnya jadi nggak bareng, Keysha itu jalan sendiri karena abis beliin minum buat Irham buat Kevin juga soalnya Kevin abis latihan musik bareng band dia dia sekolah SMA Sanata Tura ini. Jadi Kevin itu hobi musik sedangkan Irham hoby basket, menurut kalian siapa paling keren kayaknya dua-duanya keren abis apalagi soal muka Kim Taehyung aja kalah saing sama mereka berdua ganteng banget deh pokoknya. (Bercanda Taehyung..) "Hanya aku aja" tanya Keysha memastikan ucapan Kevin barusan karena menurut dia ada yang kurang Kenapa Irham nggak di sebut Kevin biasakan momi Kevin nggak pernah lupa sama Irham apa lagi anaknya doyan makan, ma
5 tahun kemudian... "Key buruan dong kita bisa telat ni" keluah seseoramg pria tampan yang sedang berdiri di luar kamar Keysha "iya bentar lagi" sahut Keysha yang masih berada didalam kamar setelah lima tahun berlalu Keysha dan kedua sahabat tampannya itu telah menyelesaikan studi sekolah mereka dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di perguruan tinggi impian mereka masing-masing. Meski mereka bersahabat tidak semua yang mereka lakukan itu sama buktinya mereka mengejar impian mereka sesuai keinginan mereka. Keysha melanjutkan studinya di jurusan kedokteran Universitas Negeri Wibusatara yang dimana menjadi impian keysha sejak berada dibangku SMP dan semua itu terwujudkan oleh usaha dan kepintaran yang dia miliki. Universitas Negeri Wibusatara adalah salah satu universitas yang sangat terkenal terutama dikalangan anak-anak konglomerat. Irham sendiri juga melanjutkan studinya di universitas yang sama dengan Keysha tetapi berbeda jurusan karena Irham lebih suka terjun pada dun