Share

Bab 150 - Jangan Bersikap Lancang!

“Sebaiknya kamu menjaga bicaramu karena hidup dan matimu bergantung padaku sekarang ini, Primrose!” ucap Celine seraya menghembuskan asap rokok di depan wajah Prims yang terbatuk untuk menghindarinya.

Wanita itu menjatuhkan putungnya yang terlihat masih mengeluarkan bara. Di atas lantai yang sedikit basah dan lembab, kakinya yang berbalut di dalam sepatu cats itu menginjaknya hingga pipih.

Meski Prims tidak melihat ke bawah, ia yahu betul bahwa sekarang ini Celine sedang menjadikan putung rokok itu sebagai sebuah peringatan, menyusul kalimatnya yang memberi ancaman perihal hidup dan mati prims bergantung padanya.

“Apa alasan kamu melakukan ini?” tanya Prims, menatapnya dengan mata yang berair.

“Karena kamu sudah mengambil semuanya dariku.”

“Aku? Mengambil apa darimu memangnya?”

Celine lebih dulu tertawa sebelum melepas tangannya dari leher Prims dengan kasar.

“Tempat di samping profesor Mashe. Kalau kamu tidak lancang dengan datang ke studio itu, yang menjadi satu-satunya orang di sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status