Share

Bab 154 - If I Was A Frog (Bagian 2)

“Kamu ... jadi apa?” ulangi Arley, memandang Prims yang kedua pipinya memerah, terlihat ingin menangis tetapi sedang ia coba tahan sebisa mungkin.

“Kalau aku bukan ditakdirkan menjadi manusia, dan aku adalah kodok. Apakah kamu masih akan tetap mencintaiku?”

Arley membuang napasnya dengan pelan, jika ia lakukan itu dengan kasar Prims bisa benar-benar menangis, pikirnya.

“Kenapa kamu tanya begitu?”

“Jawab saja ....”

Tapi ... bukankah sepertinya Arley tak perlu menanyakan apa alasanya?

Ia pernah membaca bahwa kecemasan pada ibu hamil meningkat dua kali lipat pada saat mereka mendekati hari perkiraan lahir.

Meski tadinya Arley mengira Prims tidak akan khawatir seperti itu karena ia selalu terlihat tenang, siapa sangka ternyata kekhawatirannya itu justru terjadi pada pagi buta seperti ini?

“Iya, tentu saja aku akan mencintaimu,” jawab Arley kemudian.

“Kenapa kamu mencintaiku padahal aku seekor kodok?”

“Kenapa lagi memangnya? Jika di dunia manusia Arley lahir lebih dulu daripada Pr
Almiftiafay

akaaak jangan lupa baca juga buku saya yang berjudul TUAN JAKE NYONYA LAURA INGIN BERCERAI ❤️ terima kasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Tanda2 wkt bwt brojol,...?!
goodnovel comment avatar
Aya Melodi Agrifina
prims,astaga kelakuan... wah apa prims mau melahirkan?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status