Share

Gimana?

Semalam suntuk aku tak bisa tidur, memikirkan Lintang dan kehidupan kami setelah ini. Hingga terdengar suara adzan subuh berkumandang, saat itulah aku bergegas membersihkan diri. Pagi ini aku akan menjemput anakku, membawanya keluar dari rumah Mas Heru. Sudah cukup menuruti ego, sekarang saatnya menata hidup baru, dengan semangat yang juga baru, demi putriku.

“Kelana, masih pagi banget lho ini, lo mau ke mana?” Pertanyaan Daffa menghentikan langkahku. Aku berbalik, menatapnya yang tampak baru selesai melaksanakan salat, terlihat dari setelan yang ia gunakan, baju koko dan sarung.

“Ada urusan,” jawabku singkat.

“Urusan apa? Maksud gue, ini masih terlalu pagi, bahaya keluar sendiri.”

“Gapapa Daff, gue udah biasa.”

Aku tetap bersikeras keluar rumah, meskipun dia melarang. Sebelum benar-benar meninggalkan rumah tersebut. Lagi-lagi, Daffa menghentikan langkahku.

“Lo boleh pergi. Tapi izinin gu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tatismar T
Penasaran, tapi Kelana kok Sik banget saat dibantu Daffa ya?
goodnovel comment avatar
Rawit Rahayu
Tuhan Maha Kaya pergi aja Kelana & Lintang,Yakinlah Tuhan akan menolong orang baik.
goodnovel comment avatar
Ida Nurjanah
Asu Heru .............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status