Share

32. aku menunggu

Aku memang sudah menunggu Sofia mengadu kepada nenek sehingga aku bisa bertemu dengan wanita itu dan bicara berdua saja tanpa ikut campurnya mulut orang lain.

Aku memang sengaja melakukan hal-hal semalam agar aku bisa memprotes secara langsung dan memberi nenek sebuah pengertian sekaligus pelajaran.

Kurapikan jilbabku di depan kaca lalu kuraih tas dan kunci motorku.

"Mau kemana?" Tanya Rihanna yang duduk di depan TV sambil membaca.

"Aku ke rumah mertuaku."

"Untuk apa pergi ke sarang ular?"

"Ada yang harus dibicarakan."

"Mereka hanya akan menghina dan menyudutkanmu Mbak, percuma menyerahkan nyawa sendiri."

"Aku pesan penasaran apa yang akan mereka katakan."

"Baiklah. Hati hati."

"Daaah, jaga anak anak."

"Siap."

*

Kini aku sudah berdiri di depan rumah dengan tumbuhan bunga bugenvil yang mendominasi gerbang dan merambat sampai ke atas. Indah dan terkesan seperti rumah-rumah di musim panas yang ada di luar negeri.

Aku segera masuk dan menemui nenek mertua, kebetulan ibu dan ayah Suamik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Isabella
nah gitu iklima ceraikan saja Nabil laki laki kurang tegas itu cuma di kasih selangkangannya sofia
goodnovel comment avatar
Susi Hendra
lanjut thor........mantap iklima........
goodnovel comment avatar
mega silvia
bagus iklima...ngapain pertahanan laki laki plin-plan gitu......balas mereka dgn kesuksesan mu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status