Share

17. bukan salah siapa

Menghadapi ketegangan yang sudah tidak bisa terelakkan keluarga Mas Nabil nampak tidak mampu mengatasinya. Mereka madu dan menundukkan kepala sementara tamu-tamu yang merasa bahwa pesta itu tidak selayaknya dilakukan, segera membalikkan badan dan memilih untuk pulang.

"Permisi, kami pulang dulu," ucap seorang lelaki sambil menggandeng istrinya lelaki itu nampak sangat berwibawa sambil mengenakan setelan batik coklat dan kacamata tampaknya dia seseorang yang punya kuasa atau pejabat.

"Eh, Pak, kok cepat sekali."

"Saya hanya berharap semoga masalah ini cepat selesai."

"Iya, Pak, maaf atas ketidaknyamanannya."

"Tak masalah."

Seiring dengan kepergian lelaki itu, maka tamu-tamu undangan yang terlihat terhormat pun membubarkan diri, mereka semua membalikkan badan tanpa peduli bagaimana ibu dan ayah mas Nabil menahan mereka dengan ucapan maaf dan segala sesuatu yang bersikap canggung. Percuma saja menyembunyikan kebohongan dibalik alasan dan senyuman, karena segalanya sudah terungkap dan be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
selangkang model tu
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
jdi bangga si nabil.jdi rebutan.kayak si iklima kayak gk ada sarang burung aja sampai2 kuat mempertahankan kontol si nabil..sama2 gatal lh kau kayak sopia tu..jgn anak jdi alsan untuk bertahan bodoh...rezeki sudah ada yg ngatur..carikan tu anak2 kau ayah yg baik.jgn diharapakan laki2 hobi selangkang
goodnovel comment avatar
Nunyelis
dr pengalaman membaca cerita author semua berisi kemarahan dan emosi yg menyala2 dan menggebu.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status