Share

Bab - 17. Aji yg tidak punya malu dan tidak tau diri

Parto, Joko dan Bowo terlihat begitu ceria tatkala mereka sedang asik ngobrol, tapi berbeda dengan Roni, dia tampak canggung dan lebih banyak diam, karena dia malu dengan Bowo, selama ini dia sudah memfitnah Bowo dan juga membenci Bowo, tapi saat ini justru Bowo memberi nya pekerjaan dengan tanpa persyaratan apa pun.

"Oh iya Ron, kok dari tadi diam saja,cerita lah sama kita biyar gak bingung!" ucap Bowo spontan.

"Cerita apa Mas?" tanya Roni singkat.

"Yo cerita apa saja, sampeyan apa gak kangen sama istri sampeyan di kampung Ron?" tanya Bowo yang sedikit agak menggoda Roni.

"Hehehe..ya kangen Mas, tapi kan saya harus kerja Mas," jawab Roni malu-malu.

"Roni diam saja mungkin mikirin bang Aji, iya Ron..?" Parto menggoda adik ipar nya juga sambil dia terkekeh, di ikuti tawa yang lain nya.

Dan saat mereka sedang asik tertawa riang, tiba-tiba pak Danu datang ke Tenda dan menanyakan sesuatu pada Bowo.

"Mas Bowo, maaf ganggu sebentar, maaf ya bapak-bapak!" sapa pak Danu dengan sangat sopan.

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status