Share

13 - Dekapan Nyaman

REIN langsung mengejar Irin yang memasuki kamar mereka. Begitu membuka pintu kamar, dia mendapati Irin yang tengah tiduran di atas ranjang dengan posisi meringkuk miring memunggungi pintu. Pria itu lantas terdiam cukup lama, merenung bersama isi pikirannya.

Apakah dia marah?

Ataukah dia sakit hati karena kata-kata dan perlakuan tadi?

Mana pun yang benar, Rein tetaplah menjadi tersangka utama atas apa yang tengah terjadi pada Irin sekarang.

Rein menarik napas panjang, lalu mengembuskannya perlahan. Dia melakukan hal itu berulang-ulang, sebelum mendekati ranjang dan duduk di samping Irin yang hanya diam di posisinya semula.

"Rin!" panggilnya pelan. Tangannya terulur menyentuh bahu istrinya yang lantas ditepis dengan kasar. "Lo marah sama gue, ya?"

Ngapain masih nanya bego, kan emang lo yang salah di sini?! omel Rein di dalam hati.

Rein menarik napas panjang, lalu mengembuskannya sekali lagi. "Gue minta maaf, karena udah ngegas dan jitak lo tadi. Masih sakit?" Rein menjulurkan tangannya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status