Share

Om itu lagi

"Bukan siapa-siapa kok mukulin kamu?" Kiara terus merayu Angkasa untuk dia gali informasi sebenarnya.

TIN TIN

"Woi Angkasa!"

Kiara dan Angkasa sama-sama menoleh keluar, ada delapan laki-laki yang bertengger di motor mereka masing-masing.

"Bentar gue ganti baju dulu."

"Oke," seruan tadi memutus percakapan singkat Angkasa dan teman-temannya. Laki-laki itu masuk kedalam sebuah ruangan yang Kiara yakini adalah kamar laki-laki itu.

Tidak berselang lama Angkasa keluar dan sudah berganti pakaian, Kiara berdiri menghampiri kekasihnya. Mencekal lengan Angkasa yang sudah berhasil keluar rumah.

"Tunggu!"

Angkasa berhenti dan menoleh ke arah Kiara, gadis itu memperhatikan pipi Angkasa untuk mengecek luka tadi.

"Memarnya belum ilang, kamu ma

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status