Share

Kepulangan Angkasa

Ayah dan nenek Angkasa mengurus seluruh keperluan laki-laki itu untuk pulang, kondisi yang memang sudah pulih namun tetap harus mengurangi aktifitas. Akhirnya angkasa tidak lagi menelan bubur menjijikan, laki-laki itu sedikit bersyukur.

"Semua biaya rumah sakit udah aku urus," ayah Angkasa berucap.

"Terimakasih Pak."

"Emang udah tugas dia Nek, nggak usah makasih," Angkasa menyergah.

Pria parubaya itu mencoba bersabar, tidak salah kalau anaknya berkata seperti tadi.

"Kalau begitu kita pulang dulu Pak."

"Biar aku antar."

Angkasa melangkah keluar lebih dulu, neneknya tahu kalau Angkasa tidak mungkin mau diantar oleh sang ayah.

"Nggak perlu, kita naik bus aja."

Meninggalkan ruang rumah sakit itu, Angkasa melangkah cepat. Ingin segera terbe

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status