Share

Undangan Pernikahan Martin dan Rihanna

"Halo, selamat pagi!" sapa Nyonya Regina Jansen dengan wajah berseri-seri ketika memasuki kamar perawatan menantunya.

"Selamat pagi, Ma. Semalam maaf kami nggak membangunkan Mama sewaktu berangkat ke rumah sakit. Takut Mama kecapekan kalau ikut begadang!" jawab Carrisa seraya menerima kecupan sayang di pipi kanan kiri dari mama mertuanya.

Namun, Nyonya Regina Jansen mengibaskan tangannya seraya berkata, "Sudah nggakpapa, yang terpenting semua sehat sesudah melahirkan. ASI kamu lancar 'kan, Carrisa?"

"Syukur, lancar kok. Sudah minum bolak-balik dari tadi Pedro. Ini lagi aja kelar terus dia terlelap. Nggak rewel bocahnya, Ma. Apa mau coba gendong?" balas Carrisa yang kemudian menyerahkan bayinya ke Nyonya Regina.

Wanita berumur yang masih nampak awet muda itu menggendong cucu bungsunya begitu fasih karena memang telah mengasuh banyak anak-anak selama puluhan tahun, empat anak kandung dan sepuluh cucu.

"Wajah Pedro seperti jiplakan ayahnya sewaktu bayi. Oya, di mana Nicky?" ucap Nyonya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status