Share

[EXTRA] Jadi Sayap Pelindungmu (3)

Ilana mengetuk pintu kamar orangtuanya dan yang keluar adalah sang ayah, Badai Tanaka.

“Kakak kok belum tidur?” tanya Badai sambil mengusap puncak kepala Ilana.

Ilana berpikir sebentar, lalu menarik tangan ayahnya hingga ayahnya keluar dari kamar. “Papa udah mau tidur?”

“Belum.” Sejujurnya, Badai hampir tertidur karena ia baru sampai sore ini di Jakarta. Padma sendiri sedang di kamar mandi ketika Ilana mengetuk pintu kamar mereka.

“Kakak laper,” adu Ilana pada sang ayah. “Bikin mie goreng yuk, Pa.”

“Ayo, sini, Papa masakin,” kata Badai sambil tersenyum.

Sambil bergandengan tangan, keduanya turun ke lantai satu yang sudah lengang karena semua orang sudah berada di ka

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status