Share

Kesedihan Asma

“Asma, tolong! Kembalilah bekerja di toko lagi,” ujar Arya dengan tatapan yang penuh harap.

Siska melihat tatapan Arya yang begitu berharap agar Asma bersedia bekerja kembali, menyalahkan artikan tatapan itu. Dia cemburu pada Asma.

Asma menatap Arya dengan tatapan ragu. “Sebenarnya aku tidak ingin kembali bekerja setelah apa yang terjadi. Aku ingin mencari pekerjaan di tempat lain. Aku takut kemurahan hatimu padaku disalah artikan oleh karyawan lain,” jawabnya.

“Asma, pikirkan lagi. Kamu sedang hamil, jarang ada yang mau menerima pekerja dalam kondisi hamil. Kamu butuh biaya untuk persalinan nanti.” Khansa juga mencoba membujuk Asma.

Asma merasa bingung. Dia tidak ingin kembali bekerja di toko itu. Namun, dia juga tidak ingin membuat Arya kecewa.

“Kenapa enggak kerja dari panti saja,” celetuk Siska.

Celetukan Siska mengalihkan atensi mereka. Mereka menengok ke arah Siska.

“Siska benar, Arya. Kamu butuh orang untuk membantumu dalam manajemen keuangan toko. Asma bisa tuh diperkerjakan d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status