Share

Terus Maju atau Mundur Saja?

"Pur, apa aku punya salah padamu?” tanya Asma sekali lagi karena Purwanto tidak menjawab pertanyaan Asma.

Asma berusaha menahan emosi, dia tidak menyangka bahwa salah satu temannya sengaja menjebak dan memfitnahnya.

“Lebih baik ke ruangan Arya dulu. Ayo, Asma!” ajak Khansa yang melihat Purwanto terdiam dan hanya berdiri saja.

Khansa menggandeng Asma untuk masuk ke dalam toko, sedangkan Purwanto mengikuti di belakangnya.

“Mbak Asma,” panggil Anis yang melihat kedatangannya. Asma membalas dengan senyuman.

Selain Anis, Bowo dan Usma juga menyapa Asma. Mereka hendak meminta maaf.

“Mbak Khansa!” pekik Siska yang baru keluar dari gudang saat melihat Khansa. Dia pun mendekati Khansa yang tersenyum pada Siska.

“Bagaimana kabarnya, Sis?” tanya Khansa setelah Siska menyalami dan memeluknya. Asma bergeming di samping Khansa. Dia tersenyum pada Siska tetapi tidak dihiraukan olehnya.

“Tidak terlalu baik. Apalagi, semenjak kehadiran seseorang yang akan merebut posisiku,” jawab Siska seraya melirik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status