Share

23. Dimarahi Umi

Shadiqah masih memandangi kepergian Alfa dengan dada sesak. Dia tak menyadari jika Arkan tengah menatapnya dengan kekesalan yang tak terhingga. Lama keduanya dalam posisi diam sambil berdiri. Shadiqah masih menatap ke arah perginya Alfa sementara Arkan masih menatap Shadiqah dengan tatapan tajam.

Shadiqah mendesah pasrah. Dia lelah dengan hubungan yang tanpa kejelasan. Suara desahannya terdengar oleh Arkan yang dibalas dengan suara sinis.

"Jadi! Dia lelaki yang kamu pilih?" sinisnya.

Shadiqah menatap ke arah sang mantan dengan tatapan sedikit bingung. Setelah beberapa detik dalam kebingungan, akhirnya dia sadar akan maksud dari Arkan.

"Iya, dia Mas Alfa. Calon suamiku," sahut Shadiqah tegas.

"Jadi, kapan kalian nikah?" tanya Arkan.

Arkan menatap Shadiqah, menuntut jawaban. Shadiqah masih diam. Bingung mau menjawab apa. Pikirannya kacau. Tidak mungkin dia mengatakan kalau mereka belum sampai tahap kapan menikah. Boro-boro nikah, lamaran saja belum. Dan ini semua tak lain karena kein
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Indah Sri Jayanti
ayo dong kk up lagi
goodnovel comment avatar
yenyen
ayoo semangat doong
goodnovel comment avatar
Safira
ditunggu lanjutannya segera ya Kak ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status