Share

Bab. 20

Move on itu pilihan. Gagal move on itu cobaan. Pura-pura move on itu pencitraan

**

Dua tahun yang lalu...

Seorang gadis berseragam putih biru tengah berlarian mengelilingi lapangan lantaran ia mendapat hukuman dari guru karena terlambat sekolah. Raut wajah gadis itu terlihat masam. Sesekali tangannya menyeka keringat yang mulai berjatuhan di pelipis dan dahinya. Bibir mungil nya itu menggerutu. Seolah tengah mengomeli sesuatu.

"Coba aja tadi Rehan mau bareng gue, kan gue gak akan telat," kesalnya jika teringat dengan Rehan yang menolak untuk berangkat bersama. Lelaki itu beralasan kalau ia akan menjemput temannya.

"Ck! Temen lebih penting daripada adiknya sendiri," decaknya lagi.

"Woi!" teriak seseorang yang mampu mengalihkan perhatian gadi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
mampuss.. kena batu si nadiv
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status