Share

Chapter 26

Aksa membaringkan tubuh Lia di ranjang king sizenya. Memandangi wajah cantik namun keras kepala yang dulu ia rasa mustahil untuk dapat ia miliki. Ia sudah merasa aneh saat mengetahui bahwa Lia itu adiknya, akan tetapi rasa cintanya sama sekali tidak berubah. Lain dengan adiknya Saka yang memang mencintai Lia dengan cinta murni atas dasar persaudaraan. Tetapi hari ini semua terjawab sudah. Karena ternyata memang hanya Saka lah yang masih memiliki pertalian darah dengan Lia. Sementara dirinya tidak sama sekali.

Aksa memandangi wajah wanita yang sangat dicintainya ini dalam diam. Sekarang sudah tidak ada lagi dinding pemisah yang disebut dengan adik seayah. Aksa duduk di sudut ranjang. Perlahan ditelusurinya wajah cantik itu dengan jari telunjuknya. Mata, hidung, pipi dan akhirnya bibir merekah yang seolah-olah memanggil-manggil ingin dikecup. Dan ketika ia melihat bibir merah Lia sedikit terbuka, ia pun segera melumatnya sekali, dua kali, tiga kali,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status