Share

Bab 10

Dinda bangun dengan kepala pening. Susah payah dia berusaha mematikan alarm di ponselnya yang berdering sejak sepuluh menit yang lalu. Dia duduk sebentar, berharap bisa mengusir rasa sakit yang berdentum di kepalanya. Saat melihat ponselnya untuk memastikan waktu, Dinda heran melihat ada banyak notifikasi pesan di sana. Penasaran, Dinda membuka percakapan grup dengan teman-teman kuliahnya.

Pesan pertama adalah foto Dinda kemarin di kampus saat dia masuk ke mobil Bima. Di bawahnya ada tulisan dengan menggunakan huruf kapital.

“PACAR BARU DINDA, GUYS!!! KEREN BANGET!!!”

Dinda terbahak melihatnya. Apalagi saat membaca komentar-komentar balasan teman-teman yang lain.

“Gue mau juga dong....”

“Yang begitu nyari di mana???”

“Mobilnya lebih mahal dari harga diri gue TT”

“Dinda pake pelet apaan lo bisa dapet yang begini?”

“Lucuuuu... cocok deh mereka : )”

Masih ada sekitar tigapuluh pesan di bawahnya tetapi Dinda tidak membacanya lagi. Isinya hampir sama, antara dukungan dan hujatan untuk hubu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status