Share

bab 17 tinggal bersama.

Sagara pov.

"Arana!!" Jantung rasanya hampir copot melihat dia tergeletak dengan baju yang berlumuran darah di toilet.

"Tidak, jangan seperti ini" Dengan gemetaran aku menepuk-nepuk pipinya pelan. Ya Tuhan tolong jangan sampai terjadi sesuatu padanya. Aku tidak akan bisa memaafkan diriku sendiri jika terjadi sesuatu padanya.

"Arana bangun sayang." Aku mengendong nya lalu berlari ke ruang UGD.

"Dokter tolong istri saya" Aku meletakkan Arana di ranjang pasien.

Seorang dokter dan dua orang perawat segera mendekat.

Aku berdiri agak menjauh karena perawat melarang ku mendekat dan aku menurut tidak ingin mengganggu mereka yang sedang memberi tindakan medis pada Arana. Tidak disuruh keluar saja aku sudah berterima kasih.

"Istri anda sekarang sudah tidak apa-apa. Luka di tangannya tidak terlalu parah. Hanya saja tekanan darahnya istri anda sangat rendah dan juga kekurangan cairan. Sepertinya dia tidak makan sejak kemarin." Dokter menjelaskan.

"Alhamdulillah"

Aku merasa sangat lega mend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status