Share

Kalah sampai kapan?

POV RADO

Tidak kupungkiri jika Mbak Sasha adalah cinta pertamaku, wanita kedua setelah Mama yang merawatku dengan penuh kasih ketika aku sudah pindah ke kota. Dia bisa meraih hatiku yang keras dan dingin menjadi penuh cinta dan sayang meski itu masih hanya untuknya dan keluargaku.

"Rado, jangan begini."

"Aku capek, Mbak."

"Kalau capek kamu duduk. Bukan nempel ke aku kayak gini."

"Kan biasanya aku juga kayak gini ke kamu, Mbak."

Bukan hal baru jika aku sering memeluk dan bermanja-manja pada Mbak Sasha. Dan itu kerap kulakukan tanpa sepengetahuan Mas Kian jika aku merasa pelukan ini terlalu intim dan berani.

"Tapi aku yang nggak bisa siapin makan buat kamu kalau kayak gini, Do."

Perlahan Mbak Sasha melepas rengkuhan tanganku yang melingkar di perutnya.

Debaran, gairah, dan hasrat bisa begitu dekat dengannya yang hanya memakai pakaian tidur berbahan satin, terpaksa harus diakhiri. Sebenarnya aku tidak mau kesenangan ini cepat berlalu.

"Kamu duduk di sini aja gih."

Dengan lembut dia m
Juniarth

enjoy reading ... Jombang, 2 februari 2023

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status