Share

118. Santai Sejenak

"Kami bisa tahu karena informasi dari Evan. Kau tahu, dia membuat grup chat dan sering membahas hal-hal random. Asisten ayahmu itu menyebarkan informasi ini di grup," ucap Nathan dengan gestur tenang.

Jack melihat kedua pria itu dengan seksama. Ia tahu Nathan berbohong. Sudah pasti pria itu tahu sendiri dari Elena. Huh, awas saja nanti kalau ia bertemu dengan istrinya. Kenapa selalu membuatnya cemburu dan waswas?

Memang dasar perempuan. Mereka akan terus mengungkit sampai kiamat jika lelaki tidak sengaja bertemu dengan perempuan lain atau mantan kekasih, sedangkan mereka sah-sah saja jika melakukannya dan akan berbalik marah jika pria membalikkan keadaan.

"Jadi, kenapa kau datang ke sini?" tanyanya sambil menahan sakit ketika Robert memijat lengan atasnya.

Ototnya benar-benar terasa kaku. Entah sejak kapan terakhir kali ia dipijit. Terlalu fokus pada pekerjaan membuatnya lupa akan rasa lelah dan sakit pada otot-otot di tubuhnya.

"Aku hanya ingin menyampaikan tentang hasil perjalananku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status