Share

46. Almost Fantasy

Tepat di malam saat Tyra membuat kesepakatan dengan Blade, Grada menambahkan sebuah bintang baru di peta dunia. Bintang milik Tyra diletakkan di Escalera—di sebelah dua bintang yang sudah redup.

“Waktu dulu, kamu menyuruhku untuk menyerang Escalera dan aku menolaknya. Sekarang, aku sudah siap untuk itu,” ucap Tyra pada malam itu. Itulah alasan bintangnya bisa berada di kampung halamannya.

Grada duduk di kursi kebanggaannya sambil menopang dagunya. Ia merenung mengenai keberadaan Tyra yang kembali ke Blade setelah bertahun-tahun lamanya. Untuk sementara, ia membiarkan Tyra untuk memegang kendali atas dirinya. Tetapi, bukan Grada jika ia membiarkannya begitu saja.

Di umurnya yang sudah seratus tahun lebih, ingatan Grada masih terputar dengan jelas. Ia membuka kembali satu per satu memorinya untuk menemukan jawaban yang cocok. Tyra adalah orang yang tidak bisa ia remehkan.

Senyumnya melebar ketika berhasil menemukan sebuah ide brilian. Sebuah tawa menyusulnya kemudian.

“Kenapa aku tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status