Share

22. Whispering

Ravi mengantar Tim Eria menuju sebuah tempat. Jalur yang mereka injak itu sudah pernah mereka lalui sebelumnya. Rasanya seperti kembali ke titik awal. Kali ini, Ravi tidak menggunakan kekuatan anginnya. Ia berjalan biasa seperti manusia normal lainnya.

Tidak seperti rekan-rekannya, Arias terlihat gelisah. Kepalanya terus digerakkan ke semua arah—seperti mencari sesuatu. Klaus yang berjalan di paling belakang pun menyadari hal itu. Ia mempercepat langkahnya hingga bisa menyusul Arias.

“Ada apa?” tanya Klaus.

Arias terkejut dengan kehadiran Klaus. Kemudian, ia menjelaskan, “Aku merasa ada energi yang tidak asing di sini. Awalnya, aku kira itu karena energi Ravi. Namun, di tempat ini rasanya semakin kuat.”

“Apa itu membuatmu tidak nyaman?” tanya Klaus.

Arias menggeleng dengan cepat. “Justru kebalikannya. Energi itu membuatku sangat nyaman.”

“Kalau begitu, tidak apa-apa. Aku kira kau merasa kesakitan atau semacamnya,” jawab Klaus.

“Tenang aja.” Arias tersenyum. “Kamu masih curiga pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status