Share

Part 10 History

Louisa mendekap laptopnya. Tidak peduli dengan tubuhnya yang masih licin karena sabun. Dominic tidak boleh tahu kalau dirinya adalah peretas. Louisa tidak mau mati secepat ini. Apalagi mati di dalam kastil ini. Arwahnya bisa tidak tenang. 

"Jangan sentuh barang-barangku." Louisa mencoba memperingati Dominic. Pria itu langsung mundur. 

"Apa yang kau sembunyikan dariku?" tanya Dominic. 

"Tidak ada!" jawab Louisa langsung. Dia tidak ingin pria itu mencurigainya.

"Tidak ada wanita yang diizinkan memakai laptop atau ponsel di sini." Louisa menelan ludahnya. 

"Aku merindukan ibuku, aku hanya ingin meneleponnya. Aku hanya ingin tahu dia baik-baik saja atau tidak. Aku juga ingin tahu keadaan adik-adikku. Kenapa ka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status