Share

Part 14 Traitor

Tubuh Louisa lemas. Darah perlahan keluar dari punggungnya membasahi bajunya. Wanita itu sekarat dan Dominic masih setia memeluknya. Dia diam saja. Merasakan Louisa yang bergerak gelisah di pelukannya. Wanita itu juga mengerang kesakitan. 

"Bagaimana rasanya?" tanya Dominic. 

"Cukup sakit." Louisa menelan ludahnya. Napasnya sudah mulai berkurang. 

"Apa dadamu terasa sesak?" Dominic menyeringai. 

"Tentu saja. Rasanya tulang punggungku retak." Louisa mulai memejamkan matanya. 

"Maafkan aku Dominic," ucap Louisa. Wanita itu langsung pingsan. Dia tertembak di bagian yang tidak akan membuatnya mati kalau segera di tangani oleh dokter. Tapi Dominic diam saja. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status