Share

Episode 21

Ke esokan harinya, Elana menemui Rony. Untuk pertama kalinya mereka bertemu setelah insiden pemukulan Abi di toilet beberapa waktu lalu. 

"Jangan ganggu dia lagi,"ucap Elana, langsung pada inti permasalahan. Sementara itu Rony menyembunyikan senyum sinis dibalik cangkir kopi yang tengah menutupi bibirnya. 

"Aku tidak melakukan apapun, bahkan dia mengundurkan diri tanpa kuminta." Rony meletakan cangkir di atas meja, dan menyandarkan punggungnya di kursi. 

"Jika kamu beranggapan aku yang memintanya berhenti bekerja, kamu salah besar." Rony melipat kedua tangannya didada, memperhatikan Elana dengan seksama. 

"Mungkin karena ia menyadari kesalahannya, jadi dia memilih berhenti. Bukan begitu?" Sindir Rony. 

Elana hanya bisa menghela lemah, "Dia hanya melindungiku. Itu saja." 

"Dengan menyentuhmu?" 

"Apa maksudmu?" 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
D6ta
untung papanya Elana cepat tersadar
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status