Share

BAB 11. TASYA

“Vera ....” Bunga menghampiri Vera yang sedang duduk menyendiri di taman..

“Eh, Bunga ada apa? Apa kamu butuh sesuatu?” tanya Vera.

“Ah, tidak, aku hanya ingin berbicara sama kamu,” ujar Bunga.

“Oh, silakan duduk, mau bicara apa?” tanya Vera lagi.

“Vera, aku mau minta maaf, soal ucapan kak Nathan tadi, aku tahu, kamu pasti sangat tersinggung dengan ucapannya,” ujar Bunga.

“Sudahlah Bunga, kak Nathan benar, aku harus siap menerima risiko dari perbuatanku sendiri, aku harus siap untuk di madu, dan aku harus siap kehilangan perhatian dari Mas Reno. Kamu sedang mengandung anaknya sekarang, jadi otomatis Mas Reno akan lebih memperhatikan kamu.” Vera tersenyum, kemudian ia mengalihkan wajahnya, dan menggigit bibirnya dengan kuat, agar Bunga tidak mengetahui bahwa Vera meneteskan air mata.  

Sebagai sahabat  sejati, Bunga sangat mengetahui apa yang di ra

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status