Share

192. Kepincut?

Pov Audy

Audy berjalan pelan ketika tangannya sibuk membawa banyak paper bag pesanan Alma. Temannya yang satu itu memang senang membuatnya kewalahan. Alma memintanya membelikan banyak makanan dan pernah-pernik untuk dipakainya diruang rawat inap karena belum bisa pulang hari ini, karena kondisinya yang harus dalam bawah pengawasan dokter.

“Emang bener-bener si Alma. Awas aja kalo gue nanti lahiran, gue bakal lebih ngerepotin elo!”

Seseorang tertawa dibelakangnya, membuat Audy membalikkan badan. Ia berhenti dan menatap orang itu, “Ini mas Adam atau dokter Arden?”

“Menurut kamu?”

Audy membuang nafas pelan, “Dokter Arden.”

Arden memegang dua bahu Audy dan menyeretnya ke pinggir agar tidak menghalangi mobilitas lorong menuju ruang perawatan, “Mau kemana?”

“Mau kasih pesenan tuan puteri.”

Arden menatap banyak paper bag yang Audy bawa, “Jangan sekarang.”

“Kenapa?”

“Adam lagi dinas.”

“Aku perlunya sama Alma, bukan sama mas Adam.”

“Kan saya bilang Adam lagi dinas.” tutur Arden pen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status