Share

BAB 14 PEMBOHONG

BAB 14 PEMBOHONG

Talisa memperhatikan Calvin Alexander yang benar-benar sedang mengompres pergelangan kakinya dengan kantong es batu. Karena sudah terlanjur bohong, akhirnya Talisa harus melanjutkan aktingnya agar meyakinkan.

"Ao! Sakit ...." Talisa pura-pura meringis.

"Sepuluh menit lagi dokternya akan datang."

Sepertinya Calvin juga bukan tipe yang bisa diajak bercanda, nada bicaranya tetap tegas dan kaku. Tapi yang lebih membuat Talisa merinding adalah cengkeraman tangan pria itu di kakinya.

"Jangan banyak bergerak!" Calvin bukan cuma terlalu serius tapi juga berlebihan.

Persis yang tadi diucapkan Calvin, dokter datang sepuluh menit kemudian. Mereka benar-benar datang dengan tim dan peralatan medis lengkap. Sebenarnya Talisa takut bila kebohongannya ketahuan, apalagi Calvin juga langsung mempersilahkan dokter untuk melakukan pemeriksaan.

Sayangnya Talisa kurang paham apa yang sedang mereka bicarakan, karena mengunakan bahasa Jerman. Talisa melihat kakinya dipasang alat aneh yang be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Julee
Maaf, seperti bkn gaya penulisan Kak Jemy.
goodnovel comment avatar
Fifi Tasya
jgn sok tau deh daren, kenapa sih kok q malah berfikir Tamara di jebak daren... hehehe
goodnovel comment avatar
Ulul Azmi
yg kmren D kubur sp coba... klo tamara masa iya calvin masih cinta... bs jd obsesi bukan k cinta krna pernah D khianati... jd klo talisa blm ad perasaan sm calvin jd dia baik2 sj meski liat calvin am perempuan lain... malah mungkin dia mikirnya cm bt pelampiasan calvin ato jg bt jiwa psikopat ny
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status