Share

BAB 16 DENDAM DAN KEBENCIAN

BAB 16 DENDAM DAN KEBENCIAN

Setelah menutup panggilan telepon, Calvin segera berjalan menghampiri Talisa yang masih terlibat obrolan dengan neneknya.

"Maaf jika aku lama."

Calvin kembali ke tempat duduknya, kemudian meraih tangan Talisa yang berada di atas meja untuk dia genggam sambil menatap Nyonya Maria.

"Kami akan kembali menikah di depan semu keluarga besar!"

Talisa terkejut dengan perkataan Calvin, tapi tidak berani bertanya.

"Mereka semua harus menghargai istriku!"

Kalimat itu sekaligus Calvin gunakan sebagai sindiran untuk neneknya yang masih berani membahas Tamara.

"Lisa yang sekarang bersamaku!" Calvin terus menggenggam tangan Talisa untuk mempertegas. "Nenek tidak perlu repot menilai atau membandingkan Lisa dengan siapapun, karena apapun masa lalunya, sekarang dia telah menjadi milikku!" Calvin masih melanjutkan dengan tatapan tajam. "Lihat saja, siapa yang masih berani bicara!"

Talisa terus membeku tidak berani bergerak, dia tidak menyangka Calvin akan bicara sekeras itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Fifi Tasya
syok donk Talisa... wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Barra
udah gregetan dari kemari itu Calvin......
goodnovel comment avatar
Fei Mayliani
vote done...dobel up pls
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status