Share

BAB 10 - PENCARIAN BARA

“Lo yakin nggak salah liat, Put?” tanya Edo sambil menepuk perutnya yang sedikit membesar karena terlalu banyak makan.

Putra menatap ponsel, nomor Bara masih belum bisa dihubungi. Entah sedang apa pria itu sampai-sampai tidak mengangkat teleponnya sama sekali.

“Lo kata gue rabun? Gue yakin itu Bara.”

Edo melihat jam di ponselnya. Sudah satu jam berlalu. “Yah, tapi mungkin sekarang dia udah cabut ke rumah sakit,” ujar Edo asal. Ia menenggak habis minuman yang ada di atas meja.

“Anj*ng, pesen lagi kek!” protes Putra kesal saat melihat gelasnya kosong.

“Bara belum datang ke rumah sakit,” gumam Fadlan menengahi pertengkaran Putra dan Edo. “Nih, gue tanya ke si Riri.” Ia menunjukkan pesannya kepada Riri di ponsel.

“Lah, kok lo nanya Riri, emang dia tau Bara mau ke RS?”

“Tau, kan gue yang bilang,” jawab Fadlan polos.

“H

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fitri Yani Pratama
kocak ya, tpi kalo bisa kata2 yg kasarnya d kurangin ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status