Share

BAB 33. NICE THREAT.

Kilat mata profesor menyiratkan sesuatu yang tidak dapat kuprediksi membuatku waswas. Tanda sadar aku melangkah mundur.

“Aku tidak mengancam,” kataku menunjukkan koper dan beberapa tas berisi buku-buku .

“Sudah kau pikirkan untuk keluar dari apartemenku?” tanyanya.

“Hum, aku tidak berhak masuk kembali.” Kataku lugas.

Profesor memandangku dengan tatapan datar dan dingin,” Berarti hubungan kita berakhir?” tanyanya.

“Hubungan sebagai dosen dan mahasiswi tetap berlanjut, profesor tetap dosen pembimbingku tapi hubungan saling meledakkan putus.” Kataku.

“Bagaimana kalau aku tidak mau menjadi dosen pembimbingmu?” ancamnya.

“Nice threat! “ jawabku.

Profesor terkejut mendengar ucapanku, dengan senyum miringnya dia menatapku ,”Kutebak kau pasti bingung memikirkan siapa yang kau rayu untuk menjadi dosen pembimbingmu?”

“Mengapa aku harus bingung? Profesor Owen bersedia menjadi dosen pembimbingku. Dia pernah menawarkannya tapi aku belum memberi jawabannya. Nanti aku menelponnya dan menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status