Share

Bab 64

Lagi-lagi aku dibuat melongo dengan pernyataan Ibu barusan. Wanita itu mempersilakan Haji Mansur masuk ke dalam rumah, sementara aku masih diam terapku di teras rumah.

"Mas, ayo masuk! Kita sarapan." Tepukan di pundakku membuat aku tersadar.

"Mana Ibu?" tanyaku linglung. Padahal aku tahu mereka sudah masuk ke dalam rumah.

"Apa mereka janjian Mas?" bisik Dahlia. Aku menggeleng.

"Nggak tahu, Dek. Tiba-tiba yang datang kok Haji Mansur, aku kira malah brondong," balasku. Dahlia menatapku heran.

"Yaudah ayo ajak Pak Mansur sarapan dulu." Akupun mengangguk. Kemudian masuk ke dalam rumah.

Ketika aku masuk, Kedua insan di ruang tamu itu tengah mengobrol hal yang seru. Ibu terkekeh riang, sementara Haji Mansur hanya menimpali dengan tawa lirihnya.

"Lia, biar Mami saja yang menyiapkan sarapan. Kamu urus Mariam aja," ucap Ibu ketika Dahlia hendak masuk ke dapur.

Setelah Ibu sudah tak telihat dari pandangan mata, akupun duduk di sebelah Haji Mansur.

"Memangnya ada acara apa Pak? Kok sepagi ini su
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status