Share

Aroma Yang Tidak Asing

Chris melangkah gegas menuju ruang tamu sambil mengusap matanya yang masih mengantuk. "Paman, Mama, selamat pagi!" sapanya dengan semangat.

Mendengar suara Chris, Wilson yang tengah berdiri di depan anak tangga segera menoleh dan tersenyum. "Chris, selamat pagi. Kamu sudah bangun!" sahutnya.

"Apakah Paman akan berangkat kerja?" tanya Chris penasaran, sambil berlari ke arah Wilson dengan semangat yang terpancar di wajahnya.

"Paman akan ke luar negeri untuk beberapa hari, Chris. Temani mama dan Vic di sini, ya!" jawab Wilson dengan suara lembut, seraya menatap mata Chris yang bersinar.

"Baik, Paman. Hati-hati di jalan. Aku akan menemani Vic di sini," jawab Chris dengan penuh keyakinan.

"Anak pintar," ucap Wilson sambil mengelus kepala Chris dengan penuh kasih sayang.

Viyone merasa aneh melihat kedekatan putranya dan Wilson. Tentu reaksi Wilson yang begitu akrab dengan Chris membuat Viyone menjadi curiga.

"Kenapa Chris bisa begitu dekat dengan tuan Zavierson, dan mereka juga sangat
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
puji amriani
makin seru
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status